Sajak-Sajak Saleh: Poems
Sacred and Profane (1987) merupakan buku pertama Salleh Ben Joned (1941
- 2020). Kemunculan buku dwibahasa ini pernah dianggap oleh seorang
Sasterawan Negara (sila rujuk Lebai Gugel untuk tahu siapa) sebagai
“pengalaman yang paling traumatik dalam dunia sastera Melayu.”
Sajak-sajak
yang terkandung di dalamnya menghubungkan yang sakral dengan yang tabu;
meraikan kepedasan tapi juga kelirihan bahasa dalam menggaul jati diri
tersendiri. Daripada ‘hal dalam kain’ yang paling intim kepada kritikan
jenaka sinis terhadap polisi pembangunan Dasar Ekonomi Baru, buku ini
bukti yang jelas kenapa Salleh digelar ‘the bad boy of Malaysian
literature.’